Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JUDUL KHOTBAH KRISTEN DI IBADAH RUMAH TANGGA BESERTA POIN RENUNGANNYA

Tema : MENABUR YANG BAIK
Nas    : Galatia 6:7-10

Jangan sesat Allah tidak membiarkan diri-Nya di permainkan. karena apa yang di tabur orang, itu juga yang akan di tuainya. Sebab barang siapa yang menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barang siapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemuh-jemuh dalam berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

RENUNGAN : 

Saudara - saudariku seiman sudah sangat jelas apa yang di katakan di dalam ayat ini bahwa, apa yang kita tuai di tentukan dari apa yang kita tabur.

Dan mengapa kita harus menabur ?

  • Karena kita sudah di perbaharui, di mana kita hidup bukan lagi menurut daging melainkan menurut Roh
  • Di dalam Ayat 7, di katakan bahwa Tuhan tidak ingin satu orang pun tersesat
  • Tuhan tidak ingin NamaNya di permainkan
  • Selagi ada kesempatan

Apa yang harus kita Tabur ?

1. Kasih

(Lukas 6:31-35) Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepada kamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Dan jiklau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang-orang yang berbuat baik kepada kamu apakah jasamu? orang-orang berdosapun demikian. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang - oang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

Menabur Kasih seperti halnya kita saat sedang menabur benih yang tidak seketika itu juga tumbuh dengan lebat. Dimana pada mulanya benih itu kecil namun jika kita terus menyiraminya maka akan tumbuh dengan sangat lebat. Demikian kasih yang kita taburkan, jika kita terus mengasihi tanpa jemu-jemu maka Tuhan akan menyempurnakan perbuatan kasih kita dengan menghasilkan buah pertobatan, pemulihan, mujizat bahkan perkara-perkara yang besar Tuhan kerjakan dalam hidup di luar dugaan kita. 

2. Sukacita 

Mazmur 126;5-6 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Saat Menabur dengan Sukacita, dan di lakukan dengan penuh ketulusan hati, maka Bapa di sorga akan melihat kesungguhan kita. oleh sebab itu teruslah fokus pada apa yang akan di tuai, karena setiap hal yang kita lakukan dengan penuh sukacita akan mendatangkan perlindungan dan tuntunan Tuhan, apa yang sudah kita tabur dengan sukacita akan membuka jalan bagi Tuhan untuk mendatangkan tuaian berkat dan mujizat, di mana usaha tidak akan sia-sia, keuangan dalam keluarga akan di cukupkan sehingga ekonomi keluarga terus berjalan dengan baik.

3. Damai Sejahtera

(Zakharia 8:12) Melainkan Aku akan menabur damai Sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semua itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.

Damai Sejahtera adalah kata yang sulit di temukan akhir-akhir ini, terlebih di tengah persaingan untuk mengejar kemakmuran agar kita dapat berusaha dengan damai sehingga kesejahteraan dapat terwujud. Salah satu tempat kita dapat menemukan damai sejahtera adalah Rumah atau keluarga. Menabur Hubungan yang baik dalam keluarga akan menciptakan damai sejahtera, semakin banyak kita menabur damai sejahtera semakin banyak kita akan menuai kehidupan bahkan Alkitab menjelaskan saat ada damai pohon anggur akan memberi buat dan tanah akan memberi hasil dan langit akan memberi air embunnya.