WASPADA GEJALA HEPATITIS AKUT YANG MENYERANG ANAK-ANAK
MUNCULNYA HEPATITIS AKUT
Pandemi Covid-19 belum benar-benar usai, kini kita di khawatirkan kembali dengan munculnya penyakit hepatitis akut yang menyerang anak - anak di wilayah Eropa, Asia dan Amerika. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumunkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit hepatitis akut. Dimana penyakit ini dapat menyerang anak-anak dari usia satu bulan sampai dengan usia 16 tahun.
Baru-baru ini di Indonesia sendiri di temukan ada tiga pasien anak meninggal dunia dengan dugaan hepatitis akut. ketiga pasien anak tersebut di rawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Kementrian Kesehatan (KEMENKES) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) mengeluarkan surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang tidak di ketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology). Surat Edaran tersebut ditanda tangani oleh Direktur Jenderal (Dirjen) P2P Maxi Rein Rondonuwu pada tanggal 27 April 2022.
Ciri-ciri Gejala Hepatitis Akut yang timbul pada pasien yaitu :
- Mual
- Muntah
- Diare Berat
- Demam
- Kuning
- Kejang
- Dan Penurunan Kesadaran
- Nyeri Sendi dan Pegal Linu
- Mengalami Gatal tanpa sebab
- Badan menjadi Lesu
Beberapa langkah yang harus di lakukan untuk mencegah virus ini ialah :
- Rajin mencuci tangan
- Konsumsi makanan dalam keadaan matang dan bersih
- Menggunakan Alat Akan terpisah
- Menyiram Kotoran Tinja dengan Bersih
- Buang Popok Sekali Pakai ke Tempat Sampah
- Menghindari kontak dengan orang sakit
- Selalu melaksanakan protokol kesehatan.